Selasa, 31 Oktober 2017

isu-isu tentang pendidikan



MAKALAH
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN
Tentang
“ISU-ISU TENTANG PENDIDIKAN”


Oleh :
NORA MELINA
16129084
16 BB 05

Dosen Pembimbing :
Dra. Sri Amerta, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
BAB II
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum,wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan tentang Isu-Isu Tentang Pendidikan ini dengan tepat waktu dalam rangka memenuhi tugas kuliah.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas saya menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.
Saya selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para pembaca. Amin.



Padang, 24 Desember 2016



Penulis




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................  2
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
1.1     Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2     Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
1.3     Tujuan ...................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 5
2.1     Beredar Buku Anjuran Mengkonsumsi Narkoba ............................................. 5
2.2     Tanggapan Badan Narkotika Nasional (Bnn) ......................................................... 6
2.3     Tindakan Kepolisian Terhadap Beredarnya Buku Yang Berisi Anjuran Mengkonsumsi Narkoba ................................................................................................. 7
2.4     Bahay Narkoba.......................................................................................................... 8
2.5     Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba............................................................. 9
BAB 111 PENUTUP................................................................................................ 11
3.1     Kesimpulan ............................................................................................................. 11
3.2     Saran ....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12








BAB I
PENDAHULUAN

       I.            Latar Belakang
Pendidikan dihadapkan kepada tantangan peningkatan layanan dan mutu pendidikan, tantangan ini memunculkan masalah isu-isu aktual dalam masyarakat, antara lain pro dan kontra masalah penyelenggaraan sekolah unggul, rendahnya mutu dilihat dari perolehan nilai hasil ujian nasional yang dulu kerap dikenal dengan istilah nem, angka partisipasi pendidikan, tingginya angka putus sekolah, terbatasnya dana pendidikan di daerah terpencil dan masalah lainnya.
Tuntutan akan peningkatan layanan dan mutu pendidikan adalah merupakan salah satu dampak keberhasilan pembangunan dalam perubahan sosial, antara lain meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan. Cepatnya tuntutan ini tidak seimbang dengan daya dukung berbagai fasilitas dan upaya kerap melahirkan isu-isu aktual seperti tersebut di atas. Diantisipasi bahwa tuntutan ini cenderung semakin menguat selaras dengan pencapaian dari keberhasilan pembangunan itu sendiri. Isu-isu aktual pendidikan memerlukan perhatian dari berbagai pihak, sesuai dengan lingkup tanggung jawab pendidikan.
Isu-isu kritis sarana media belajar seperti buku-buku yang tidak memedai, terlebih lagi baru-baru ini beredar kabar buku yang tidak pantas digunakan yang didalamnya berisi anjuran menggunakan narkotika jenis kokain dan ganja. Isu isu kritis ini perlu diperhatikan pemerintah dalam membuat undang-udang dan kebijakan-kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan indonesia. Dihimbau juga kepada para peneliti atau praktisi pendidikan agar melakukan penelitian tentang isu-isu tersebut sehingga tersedianya data yang memberikan kontribusi bagi kebijakan pemerintah.
    II.            Rumusan masalah
a.       Bagaimana Tanggapan Badan Narkotika Nasional (Bnn) ?
b.      Apa Tindakan Kepolisian Terhadap Beredarnya Buku Yang Berisi Anjuran Mengkonsumsi Narkoba?
c.       Jelaskan Bahaya Narkoba?
d.      Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba?
 III.            Tujuan
a.       Mengetahui isuberedarnya buku anjuran mengkonsumsi narkoba.
b.      Untuk mengetahui bahaya narkoba dan cara pencegahan.
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1  Beredar Buku Anjuran Mengkonsumsi Narkoba
Mendidik adalah tugas dan tanggung jawab orang tua dalam lingkungan keluarga, pendidik di lingkungan sekolah. Pekerjaan mendidik yang berlangsung dalam masyarakat modern ini tidak lagi hanya di lingkungan keluarga, tapi di sekolahpun pendidikan dapat diberikan oleh pendidik. Sekolah merupakan follow up dari pendidikan di lingkungan keluarga. Sekolah bahkan dipandang sebagai sistem pendidikan formal, yang artinya diselenggarakan atas dasar peraturan dan syarat-syarat tertentu, tujuan serta alat-alat tertentu pula.
Namun bagaimana jika di sekolah tersebut terjadi kekeliruan dalam media pembelajarannya seperti baru-baru ini beredarnya kabar  buku sekolah tingkat SD yang berisi materi anjuran untuk mengkonsumsi narkoba yang menyita banyak perhatian masyarakat.
Di posted Selasa, 25 Oktober 2016 - 19:42 wib
Buku sekolah yang berisi anjuran mengkonsumsi narkoba (Hambali/Okezone)
TANGERANG SELATAN - Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng. Pasalnya, beredar buku sekolah tingkat sekolah dasar (SD) yang menganjurkan untuk mengkonsumsi narkoba karena dianggap sebagai jamu dan obat-obatan. Kabarnya Buku sekolah tingkat SD yang berisi materi anjuran untuk mengkonsumsi narkoba sebagai jamu dan obat-obatan, sudah beredar sejak satu tahun di hampir semua sekolah di Kota Tangerang Selatan.
Buku berbentuk Lembar Kerja dan Evaluasi Siswa (Lekas) itu pertama kali ditemukan di SDN 01 Serua Indah, Jalan Suka Mulya, Serua Indah, Ciputat, Tangsel. Dalam peredarannya, buku tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas 5 SD dengan bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Awalnya, beberapa orangtua murid mengeluhkan materi pada halaman 29 buku terbitan Bakti Ilmu (BI) itu yang berisi tentang manfaat daun dan tumbuh-tumbuhan. Disana disebutkan, jika narkoba jenis kokain dan ganja bermanfaat sebagai jamu dan obat-obatan. "Ini isinya kok aneh, masa kokain dan ganja justru dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, itu kan narkoba. Sebelumnya kita enggak berani bersuara, tapi takut lama-lama anak kita terpengaruh ya kita sampaikan ini pada wartawan," kata salah satu orang tua siswa yang minta dirahasiakan namanya, Selasa (25/10/2016).
Menanggapi hal itu, pihak sekolah enggan berkomentar lebih jauh. Kepala Sekolah SDN 01 pun tak bisa di temui, beberapa staf pengajar di lokasi hanya menyampaikan jika buku LKS tersebut sudah hampir satu tahun ini digunakan di lingkungan sekolah. "Buku itu memang sudah ada disekolah ini sejak setahun lalu, kita enggak paham proses pengadaannya seperti apa," ujar seorang pengajar SDN 01, Selasa (25/10/2016).
Sementara, perwakilan penerbit Bakti Ilmu (BI), Heri Mansur mengakui jika ada kekeliruan dalam konten yang dimaksud. Selanjutnya, dia akan melakukan evaluasi mendalam bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) berkaitan dengan hal tersebut. "Besok kami rapat dengan UPT terkait, saya belum berani menyimpulkan kesalahannya di pihak siapa," ujarnya kepada wartawan.
2.2  Tanggapan Badan Narkotika Nasional (BNN)
BNN turun tangan mengenai buku LKS IPA kelas 5 SD yang berisi konten narkoba di Tangsel, Banten. Badan Narkotika Nasional (BNN) turun tangan mengenai buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang berisi konten narkoba di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hingga saat ini, petugas masih menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait peredaran buku tersebut.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tangsel, Soni Gunawan mengatakan, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) telah mengintruksikannya untuk membantu menangani kasus tersebut. "BNN pusat langsung memberikan atensi kepada kami (BNN Tangsel) untuk menelusurinya. Kami akan panggil pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pengadaan buku itu, siapa saja timnya, penerbitnya, penulisnya, kenapa bisa luput dari pengawasan," kata Soni di Tangsel, Senin (31/10/2016).
Meski buku LKS terbitan Bakti Ilmu (BI) itu sudah beredar sejak tahun 2015 lalu, namun pihak sekolah, Dinas Pendidikan Kota Tangsel mengaku baru mengetahui munculnya konten narkoba pada halaman 29 buku itu setelah media ramai memberitakannya beberapa hari lalu.
Dalam LKS itu disebutkan, bahwa narkoba jenis kokain dan ganja dapat bermanfaat sebagai jamu dan obat-obatan. Menurut Soni, hal demikian adalah kesalahan fatal dan harus dipertanggung jawabkan oleh penerbitnya, apalagi pembacanya adalah anak-anak SD yang masih berusia dini."Itu kesalahan besar, kesalahan fatal, sangat tidak layak untuk ditampilkan dalam buku sekolah, apalagi anak SD yang belum bisa memfilter tentang materi tersebut," katanya.
Sementara pihak penerbit dari Bakti Ilmu yang hingga kini sulit dihubungi itu diduga merupakan perusahaan fiktif. Saat akan dikonfirmasi, nomor telepon yang tertera dicover buku LKS itu selalu dalam kondisi tak aktif. Bahkan, seorang pria bernama Masheri Mansyur yang mengaku sebagai perwakilan dari Bakti Ilmu, tak dapat menunjukkan keberadaan kantor atau nomor telepon dari penerbit itu."Saya hanya perantara saja, saya enggak punya nomor telepon atau alamat kantornya," katanya.
2.3  Tindakan Kepolisian Terhadap Beredarnya Buku Yang Berisi Anjuran Mengkonsumsi Narkoba
Kepolisian akan memproses hukum bagi siapapun yang lalai dan terlibat atas peredaran buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 SD berkonten narkoba pada sejumlah sekolah di kota Tangerang Selatan. Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan memastikan, tim gabungan tengah menyelidiki lolosnya LKS itu ke sekira 32 sekolah yang berada di Ciputat dan Pondok Aren.
Jika ada unsur kelalaian, kata Ayi, dipastikan sanksi pidana tengah menanti bagi pihak yang terlibat. "Tim gabungan sedang menyelidiki, jika ada unsur kelalaian maka akan kita proses hukum," kata Ayi, usai menghadiri deklarasi damai Pilgub Banten 2017 di Ciater, Serpong, Senin (31/10/2016).
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pendidikan (Dindik), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan Polres Tangsel terus menelusuri siapa saja yang terlibat dalam peredaran LKS terbitan Bakti Ilmu (BI) itu.
Keberadaan LKS tersebut diduga turut melibatkan sejumlah oknum dari Dindik Tangsel maupun pihak sekolah, mengingat peredarannya yang begitu leluasa dan tak mendapat pengawasan ketat sejak tahun lalu.
Sebelumnya, delapan pelajar di daerah Pamekasan,  Kota Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) dinyatakan terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). Hingga Juli 2016, juga terdapat tiga mahasiswa yang ditetapkan sebagai tersangka.
Data Polres Pamekasan itu menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2015 tidak ada siswa yang terjerumus ke lembah hitam barang haram ini. ”Kasus narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Sebab siswa diharapkan menjadi pemimpin bangsa kelak,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho di depan ribuan siswa di Arek Lancor, Kamis (21/7).
Karena itu, dia mewanti-wanti agar siswa tidak mencoba-coba mengonsumsi narkoba. Sekali mengonsumsi, dikhawatirkan ketagihan. Masyarakat juga harus mengingatkan bahaya narkoba kepada anaknya.
Jika beredarnya buku lks yang berisi anjuran mengkonsumsi narkoba tersebut tidak segera dibenahi maka angka pengguna narkotika akan semakin meningkat terutama pelajar pasalnya salah satubuku pelajaran di sekolah justru menganjurkan untuk mengkonsumsi narkoba sebagai obat dan jamu. Dikhawatirkan akan banyak lagi siswa yang terjerumus dengan barang haram tersebut.
2.4  Bahaya Narkoba
Bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan.
a.       Bahaya narkoba terhadap fisik
·           Gangguan pada sistem syaraf (neurologis)
·           Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah (kardiovaskuler)
·           Gangguan pada kulit (dermatologis)
·           Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
·           Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomni.
·           Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
·           Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
·           Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
·           Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis ini bisa menyebabkan kematian.

b.      Bahaya narkoba terhadap psikologi
·           Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
·           Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
·           Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
·           Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·           Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

c.     Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
·           Gangguan mental
·           Anti-sosial dan asusila
·           Dikucilkan oleh lingkungan
·           Merepotkan dan menjadi beban keluarga
·           Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
2.5  Cara pencegahan penyalahgunaan narkoba
Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi BNN antara lain adalah sebagai berikut :
1.    Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
2.    Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
3.    Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
4.    Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
5.    Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
6.    Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
7.    Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.
Langkah Mencegah Penyalahgunaan Narkotika
Ada beberapa cara kiat tips pencegahan dan menghindari penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya serta NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif seperti dilansir dari website BNN antara lain :

1.    Memberikan Menanamkan Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat

Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku kita yang mereka lihat dan perhatikan setiap harinya dari bayi sampai remaja. Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang sehariannya berada paling dekat dengan mereka. Maka seharusnya kita tidak merokok atau minum minuman beralkohol bila kita tidak mau anak-anak kita meniru kita atau bahkan mencoba-coba dan menyalahgunakan narkoba.

2.    Informasi Yang Benar Tentang Bahaya Narkoba

Memberikan informasi dan pengetahuan yang benar dan jelas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba ini kepada anak-anak generasi muda. Dampak bila menggunakannya, dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila tertangkap memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba, Penyakit yang dapat diderita sebagai akibat pemakaian narkoba.

3.    Peduli Pada Lingkungan Sekitar

Orang tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak. Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai terekspos pada narkoba.

4.    Bekerjasama Dengan Lingkungan Rumah

Kita sebaiknya bekerjasama dengan lingkungan rumah kita seperti dengan ketua RT, RW, dsb. Kita bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada anak-anak di RT kita yang disinyalir menggunkan narkoba. Bila sistem yang dibangun bersama para tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan narkoba di pemukiman kita akan terdeteksi dan dapat tertanggulangi dengan cepat dan baik

5.    Menjalin Hubungan Interpersonal Yang Baik

Hubungan interpersonal yang baik dengan pasangan dan juga dengan anak-anak kita. Bila orang tua sering ribut, cekcok, maka itu bisa memengaruhi sang anak secara psikologis. Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba dengan berbagai macam alasan yang dicarinya sendiri. Misalnya supaya diperhatikan, sikap masa bodoh terhadap hidupnya, untuk mengatasi kemarahan, ketidaksenagan, atau kesedihan yang timbul dari melihat orang tua mereka yang selalu bertengkar.

 

BAB 111

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Pendidikan dihadapkan kepada tantangan peningkatan layanan dan mutu pendidikan, tantangan ini memunculkan masalah isu-isu aktual dalam masyarakat, antara lain pro dan kontra berjalanya waktu. Seperti, beredarnya isu anjuran mengkonsumsi narkoba pada lembaran kerja siswa kelas 5 SD.

Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan.
Untuk itu kita harus waspada terhadap narkoba agar tidak terjerumus terhadap hal tersebut. Kita harus tahu bahaya menggunakan narkoba tersebut agar kita tidak salah menggunakannya.

3.2  Saran

a.                    Bagi pemerintah, Sebaiknya pemerintah selalu mengevaluasi jalanya roda pendidikan di Indonesia, harus ditetapkan hukum tentang buku-buku pelajaran yang boleh diedarkan.

b.                    Bagi masyarakat, Sebaiknya masyarakat luas selalu mengikuti kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru, jangan sampai masyarakat tidak tahu menahu tentang apa program yang dicanangkan pemerintah, ini tentunya akan menghambat proses menuju keberhasilan pendidikan.

c.                    Bagi kita sebagai mahasiswa, Tentu kita merasa bahwa partisipasi kita sebagai mahasiswa yang di persiapkan untuk menjadi tenaga pendidik harus mempunyai kualitas dan peranan aktif.








DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Problem Aktual Pendidikan. Dari http://sancanation.blogspot.com
Lutfi, Ahmad. 2012. Isu-Isu Pendidikan, dari http://lutfiyolutfi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

energi

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatnya yang telah ia berikan k...